Waspada, Udara Lembap Bisa Membahayakan Kesehatan Anak
Hikmah Ovita | 03 October 2025 18:01
Seringkah kamu melihat si kecil tiba-tiba bersin-bersin, batuk, atau gatal-gatal tanpa sebab yang jelas? Bisa jadi bukan karena flu biasa, melainkan karena ruangan tempat ia beristirahat terlalu lembap.
Kelembapan tinggi memang sering dianggap sepele, padahal dampaknya serius, terutama bagi kesehatan anak. Lingkungan lembap adalah tempat ideal bagi jamur, tungau, dan bakteri untuk berkembang biak. Nah, inilah beberapa alasan kenapa kamu harus waspada dengan ruangan lembap yang bisa memicu alergi anak.
1. Jamur di Dinding dan Perabot
Jamur yang muncul di dinding, lemari, atau mainan kayu bisa melepaskan spora halus ke udara. Saat terhirup, spora ini bisa memicu batuk, pilek, dan reaksi alergi pada anak yang sistem imunnya masih sensitif.
2. Tungau Berkembang Pesat di Kasur
Kasur, bantal, dan guling di kamar anak adalah sarang favorit tungau debu. Di ruangan lembap, populasi tungau meningkat pesat dan menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, mata gatal, hingga sulit tidur.
3. Bakteri Lebih Cepat Tumbuh
Kondisi lembap membuat bakteri mudah berkembang biak di sekitar mainan anak maupun pakaian. Akibatnya, daya tahan tubuh anak bisa menurun, membuatnya lebih rentan terkena alergi atau infeksi kulit.
4. Udara Apek Mengganggu Pernapasan
Ruangan lembap biasanya disertai bau apek. Anak yang menghirup udara ini secara terus-menerus bisa mengalami iritasi saluran pernapasan, bahkan memperburuk kondisi alerginya.
Untuk melindungi anak dari alergi akibat ruangan lembap, gunakan Notale Dehumidifier Suvo. Alat ini dirancang khusus untuk kamar tidur anak dengan konsumsi daya hanya 23 watt, hemat energi namun efektif menjaga kelembapan tetap ideal.
Dengan Suvo, kamar anak jadi lebih kering, bebas dari jamur dan tungau, sehingga ia bisa tidur nyenyak dan tumbuh sehat tanpa gangguan alergi.
Comala | 08 November 2025
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Hujan, Waspada Bahaya Mikroplastik
Hasil penelitian terbaru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan bahwa air hujan di seju ...
Comala | 06 November 2025
Simak 18 Kota yang Terkontaminasi Hujan Mikroplastik, Jakarta Pusat Tertinggi!
Hasil penelitian terbaru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan bahwa air hujan di seju ...
Comala | 04 November 2025
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Hujan, Waspada Bahaya Mikroplastik
Penelitian yang dirilis oleh Nature Geoscience (2024) mengungkapkan bahwa mikroplastik telah terdete ...
Comala | 03 November 2025
Air Hujan Mengandung Mikroplastik? Kenali 5 Dampaknya bagi Tubuh
Menyebutkan bahwa plastik kecil yang sudah terdegradasi dari darat atau laut dapat terbawa angin ke ...
Comala | 29 October 2025
5 Langkah Mudah Cegah Rak Sepatu Bau Sikil
Rak sepatu yang lembap sering jadi sumber bau tak sedap. Apalagi kalau sepatu sering dipakai seharia ...